Pemain gagal ARSENAL Willian dengan bercanda mengatakan kepada Thiago Silva bahwa dia akan tetap bertahan di Chelsea jika dia tahu bek itu akan datang, menurut laporan.
Pemain veteran Brasil berusia 38 tahun itu meninggalkan Paris Saint-Germain untuk bermain di Premier League, dan bek tengah tersebut membantu The Blues memenangkan Liga Champions pada tahun 2021.
Transfernya terjadi setelah rekan senegaranya Willian meninggalkan Chelsea ke rival Londonnya, Arsenal.
Silva memiliki sejumlah pilihan, dengan mantan klubnya AC Milan ingin mengamankan jasanya, serta klub Serie A Fiorentina.
Namun panggilan ke Willian membantu meyakinkan Silva bahwa tantangan terbaru dalam kariernya yang termasyhur adalah di papan atas Inggris.
Menurut TelegrafWillian dengan bercanda menjawab: “Jika saya tahu Anda akan pergi ke Chelsea, saya akan tetap bertahan.”


Neymar pun terbukti berperan penting dalam keputusannya setelah keduanya mengadakan pembicaraan pribadi.
Pasangan ini berbagi hubungan dekat di PSG dan juga merupakan rekan satu tim di tim nasional Brasil.
Neymar dilaporkan mengatakan kepada Silva bahwa itu adalah tantangan yang dia akan menyesal karena tidak menerimanya jika dia menolak pindah.
Dia menghabiskan delapan musim di PSG tetapi ‘langsung tertarik’ dengan prospek bergabung dengan The Blues.
PENAWARAN TARUHAN DAN BERLANGGANAN GRATIS – PENAWARAN PELANGGAN BARU TERBAIK
Dan setelah membantu tim London barat memenangkan Piala Eropa kedua mereka, Silva mengklaim trofi tersebut adalah yang ‘paling penting’ dalam karirnya.
Ia mengalami patah hati bersama PSG pada final Liga Champions 2020 setelah Bayern Munich mengamankan kemenangan 1-0.
Namun setelah kemenangan atas Manchester City, dia berkomentar: “Ini adalah momen terpenting dalam karier saya, ini tak terlupakan.
“Tetapi ini juga merupakan momen pengakuan atas segala yang telah dilakukan Paris untuk saya, namun kami tidak berhasil memenangkannya. Saya sangat senang, dan saya berharap Paris bisa segera datang ke sini.”
Sebelum kita menambahkan: “Kita tidak selalu memahami segala sesuatu yang terjadi, tetapi semua itu sudah ditulis oleh Tuhan.
“(Thomas) Tuchel mengubah segalanya, mentalitas tim, tapi penting juga untuk membicarakan (Frank) Lampard.
Tanpa dia, akan sulit untuk menang di sini, berkat dia yang mengizinkan saya menandatangani kontrak di sini.
Willian meninggalkan Arsenal setelah hanya menghabiskan satu tahun di klub tersebut.
Dia kembali ke tanah kelahirannya untuk bermain untuk klub masa kecilnya Corinthians.
Namun waktunya di Brasil tidak bertahan lama karena ia kembali ke Liga Premier musim panas lalu untuk bermain untuk Fulham.
Dan Willian akan menghadapi mantan klub dan temannya Silva pada hari Jumat.


Fulham bertandang ke Stamford Bridge pada kick-off pukul 8 malam.
Willian berharap bisa mencetak gol lagi melawan mantan timnya, setelah mencetak gol pada pertandingan Prem pertama antara dua klub London Barat di Craven Cottage musim ini.